Dukun Palsu Berulah,Berkedok ustadz

Life is not worth living if it’s not mysterious

Karena pergaulan dan interaksi sosial di kenyataan kurang,terlalu lama tinggal sendiri secara psikis,maka facebooklah yang paling praktis penggunaanya untuk dijadikan alat interaksi mereka,ditambah sudah banyak teman atau kerabatnya jadi anggota FB ,maka mereka ramai-ramai menjadi facebooker.

Gadget onlinenya berbagai macam,mulai dari gadget jadul asal muncul situs facebook.com sampai gadget termutakhir memakai PC Laptop,galaxy,Iphone dan Hp Smart lainnya.Tidak heran jika para penipu dan dukun palsu,mereka memanfaatkan kondisi ‘galau’ dan “kesepian’ kaum TKI sebagai modus untuk meraup untung dengan keji.Yaitu mereka para oknum dukun,merayu,mendekati korban TKI Dengan dihiasi oleh janji-janji rayuan gombal bernada  magis dan mistik,atau yg bergaya seorangulama yg alim,mereka banyak berhasil menggaet korban-korbannya hingga meraup puluhan  juta rupiah.

Misalnya dikatakan,kemampuan mereka para dukun penipu itu bisa menaklukan majikan TKI,hingga majikan tunduk dan baik serta tidak kikir selalu memberi hadiah uang dan sebagainya.Hingga isu perjodohan,bahkan perceraian dengan suaminya dan ramalan-ramalan klasik khas dukun tentang masa depan TKI yang jadi korban.

Mereka berkedok seolah-olah jadi figur orang tua si TKI,dan berlagak seperti “eyang’  atau mbah kakung mereka di inbok fb-nya.Seperti mau menolong namun akhirnya mereka memeras dengan berbagai dalih,sejumlah TKI harus mengiriimkan uang untuk HAL-HAL YG TIDAK MASUK AKAL.

Akhirnya,sudah bisa ditebak,Alih-alih nasib TKI korban dukun itu berubah bernasib baik,malahan yang terjadi uang mereka banyak yang ludes ditipu dukun-dukun palsu yang awal kenalnya di dinding Facebook.

Para penipu itu sungguh cerdik dan pandai mengendus peluang kegiatan jahat menipunya,salah satunya mereka sangat tahu kondisi kaum TKI Wanita PRT adalah rata-rata kaum galau dan sedang butuh bantuan yang merasa empati kepada nasibnya.

Dukun tipu sangat rapi dan profesional dalam bekerja jahatnya,bahkan mereka muncul dalam berbagai varian dukun.Ada yang berkedok ustadz,ada yang berkedok kyai,sampai ada yang mengaku-ngaku habib dan sebagainya.Namanya juga penipu ya gan,pastilahpintar menipu.Termasuk memakai kedok agar tipuannya gol dan berhasil.

Sifat dasar manusia memang tidak sabar dan tidak pernah puas, biasanya manusia jika menginginkan sesuatu maunya cepat terkabul. Karena menganggap doa yang dipanjatkan pada Allah lama atau tidak terkabul akhirnya cari jalan pintas ke dukun yang dianggap bisa memenuhi keinginan mereka dengan cepat. Mereka rela membayar mahal asal si Dukun bisa mewujudkan keinginan mereka dengan demikian profesi dukun di Indonesia tumbuh subur dan penghasilannya menggiurkan karena mereka berhasil memanfaatkan rasa tidak percaya diri.

walaupun sebagian besar orang tidak tahu apakah dukun itu benar-benar ’sakti’ atau karena iklan besar-besaran para dukun itu seperti yang ada di majalah Misteri dan koran tentang dunia mistis lainnya?

Entahlah …!

ke “Dukun”… Apa yang Dicari?

Dukun adalah sesorang yang membantu masyarakat dalam penyembuhan penyakit melalui kekuatan supranatural. Sebutan Dukun sekarang berganti menjadi paranormal, dalam prakteknya mereka beriklan di media cetak bahkan menjadi salah satu acara di Stasiun televisi, sebutan yang lebih keren dengan penampilan yang lebih baik daripada dukun-dukun jaman dulu. Penghasilan DukunJaman dulu dalam minta bayaran mungkin masih malu-malu, mereka mengemas bahwa yang dilakukan hanya menolong tapi pasien membayarnya dengan memberikan bahan pokok seperti beras, atau kebutuhabn rumah tangga lain.

Paranormal Jaman sekarang dalam meminta Honor dengan dikemas penggantiMAHAR atau biaya perlengkapan upacara penyembuhan…. nah disinilah penyalahgunaan profesi paranormal disalahgunakan. Banyak penipuan berkedok peyembuhan , karena tidak mengertinya pasien atau terbius dengan sugesti sang dukun. Hal utama orang pergi ke Dukun adalah keimanan dan Tingkat kepercayan diri yang kurang.

So Untuk apa kita pergi ke dukun?

Piranti Palsu yang di jual sampai jutaan